Dapat Iq berubah?Pada abad permulaan abad ini, seorang Psikolog Robert ,berpendapat anak pandai,dewasa pandai,anak bodoh,dewasapun bodoh”.Itu kata woodwort dan pengikutnya;dan ituluh ketentuan tersebut.namun menurutnya sebagai studi,lingkungan yang menguntungkan (favorable)dan tidak menguntungkan (unfavorable)dapat menyebabkan naik turunnya IQ tahun tertentu.yang dimaksud dengan lingkuangan yang menguntungkan adalah rumah tangga yang memiliki cinta kasih dan kebudayaan.
sampai seberapa jauh IQ bergantumg pada lingkungan tidaklah pasti.para ahli mengira-ngirapaling sedikit 15 poin. seseorang yang mestinya memiliki IQ 100, misalnya, akan bertambah IQ-nya apabila dibesarkan dilingkungan yang menguntungkan. namum, para ahli juga berpendapat, bagaimanapun baiknya lingkungan tersebut tidak akan bisa mengubah orang embicile menjadi orang berinteligensi normal, tidak pula orang normal menjadi ornag genius. setiap usaha untuk memaksa pikiran diluar kemampuan, menurut para ahli, hanya akan mengakibatkan frustasi dan kesengsaraan
Selama ini, berlaku pandangan bahwa setiap anak memiliki tingkat intelgensi tertentu yang tidak bisa berubah selama hidupnya. Tingkat intelgensi atau taraf keceradasan ini tumbuh dan berkembang secara otomatis pada berbagai tingkatan perkembangan. Selain itu taraf kecerdaasan dapat diukut dengan tepat melalui tes IQ.
Mengapa IQ mengalami perubahan ? dan Mengapa kadang –kadang IQ itu mengalami perubahan demikian besar? para ahli berhubungan langsung dengna kecerdasan pada masa –masa berikutnya.
Berbagai faktor emosional juga dianggap bisa menyebabkan naik turunya angka IQ. Namun para peneliti berpendapat bahwa perubahan IQ mungkin disebabkan taraf kecerdasan yang sebenarnya memang sudah berubah. menurut mereka peningkatan atau penurunan ini disebabkan banyak atau kurangnya rangsangan dari lingkungan.
Sementara psikolog beranggapan bahwa lingkungan verbal seorang anak lebih penting dari pada lingkungan fisiknya. Bahasa yang didengar oleh seorang anak setiap harinya dapat memajukan atau menghambat perkembangan intelgensinya. Suatu eksperimen yang dilakukan di New York, telah menunjukan bahwa rangsangan bahasa dapat meningkatkan IQ anak. Sekelompok anak TK yang berusia tiga sampai empat tahun setiap hari selam lima belas menit diberi pelajaran bahasa secara perorangan . Kelompok lain dari kelas yang sama setiap hari selama lima belas menit diberi perhatian perseorangan tetapi tidak diberi pelajaran bahasa. Setelah empat bulan, kelompok anak yang diberi pelajaran bahasa IQ nya bertambah empat belas, sedangkan kelompok yang tidak debri pelajaran bahasa, hanya bertambaha angka IQ nya satu atau dua.
sampai seberapa jauh IQ bergantumg pada lingkungan tidaklah pasti.para ahli mengira-ngirapaling sedikit 15 poin. seseorang yang mestinya memiliki IQ 100, misalnya, akan bertambah IQ-nya apabila dibesarkan dilingkungan yang menguntungkan. namum, para ahli juga berpendapat, bagaimanapun baiknya lingkungan tersebut tidak akan bisa mengubah orang embicile menjadi orang berinteligensi normal, tidak pula orang normal menjadi ornag genius. setiap usaha untuk memaksa pikiran diluar kemampuan, menurut para ahli, hanya akan mengakibatkan frustasi dan kesengsaraan
Selama ini, berlaku pandangan bahwa setiap anak memiliki tingkat intelgensi tertentu yang tidak bisa berubah selama hidupnya. Tingkat intelgensi atau taraf keceradasan ini tumbuh dan berkembang secara otomatis pada berbagai tingkatan perkembangan. Selain itu taraf kecerdaasan dapat diukut dengan tepat melalui tes IQ.
Mengapa IQ mengalami perubahan ? dan Mengapa kadang –kadang IQ itu mengalami perubahan demikian besar? para ahli berhubungan langsung dengna kecerdasan pada masa –masa berikutnya.
Berbagai faktor emosional juga dianggap bisa menyebabkan naik turunya angka IQ. Namun para peneliti berpendapat bahwa perubahan IQ mungkin disebabkan taraf kecerdasan yang sebenarnya memang sudah berubah. menurut mereka peningkatan atau penurunan ini disebabkan banyak atau kurangnya rangsangan dari lingkungan.
Sementara psikolog beranggapan bahwa lingkungan verbal seorang anak lebih penting dari pada lingkungan fisiknya. Bahasa yang didengar oleh seorang anak setiap harinya dapat memajukan atau menghambat perkembangan intelgensinya. Suatu eksperimen yang dilakukan di New York, telah menunjukan bahwa rangsangan bahasa dapat meningkatkan IQ anak. Sekelompok anak TK yang berusia tiga sampai empat tahun setiap hari selam lima belas menit diberi pelajaran bahasa secara perorangan . Kelompok lain dari kelas yang sama setiap hari selama lima belas menit diberi perhatian perseorangan tetapi tidak diberi pelajaran bahasa. Setelah empat bulan, kelompok anak yang diberi pelajaran bahasa IQ nya bertambah empat belas, sedangkan kelompok yang tidak debri pelajaran bahasa, hanya bertambaha angka IQ nya satu atau dua.
Just Shared
thx
Referensi : Makalah ku terdahulu......tp lupa dapusnya dari mana :(( :